BUKUNYA PPSI "
JEJAK LUKISAN PALSU INDONESIA "
____________________________________________________
____________________________________________________
Saudara
saudaraku pecinta seni senusantara yg selalu memperhatikan perkembangan
persoalan yg berakibat kegegeran lukisan palsu Old master Indonesia, kalau kebetulan
yg membaca tulisan ini adalah kolektor, yg mana anda merasa perlu meningkatkan
pengetahuan tentang pasar sejarah dan sejarah pasar senirupa Indonesia, maka
saya merekomendasikan agar membeli dan bacalah buku berjudul Jejak Lukisan Palsu
Indonesia yg diterbitkan oleh PPSI.
Saya
berani mengenalkan buku yg mahal ini, selain saya telah membaca habis isi buku
tsb. Juga disebabkan buku ini diedit oleh penulis dan jurnalis senior Bambang
Budjono. Tersimpulkan INI MEMANG BUKU BAGUS. Merupakan kumpulan karya tulis yg
bermutu tinggi oleh penulis penulis berkompetensi dibidang pasar atau sejarah
seni rupa Indonesia.
Kalau
pun dikatakan ada kekurangan dalam buku ini, misalkan salah kutip menurut saya
itu masih dalam batas kewajaran dan tentu akan mudah diperbaiki pada cetakan
berikutnya. Tetapi kesalahan pada kecerobohan diikut katut termuatnya puluhan
lukisan Old master Hendra Gunawan yg diragukan keAslian ataupun otentisitasnya.
Bahkan tidak menyertakan data provenance seturut itu keraguan masyarakat seni rupa
kepada beberapa lukisan Old master Hendra Gunawan didalam buku tsb akan semakin
menguat.
Banyak
kolektor muda juga yg semi senior dan petinggi auction house internasional
kerap menyampaikan uneg unegnya -- Lah image lukisan Old master Hendra Gunawan
yg sangat meragukan gitu koq dimasukan dlm buku sebagai referensi lukisan Asli
? Terus yg asli itu sebenarnya ditempat OHD Museum atau dibukunya PPSI ? ( #sarkastis )
Niscaya
terjadi kontra produktif keberadaan gambar lukisan Old master Hendra Gunawan yg
sangat diragukan keasliannya pada / di / dalam kehadiran buku tsb di wahana
senirupa tanah air. Dan patut disesalkan kecerobohan dimuatnya gambar lukisan
Hendra Gunawan yg diragukan kedalam buku Jejak Lukisan Palsu Indonesia terkesan
( implisit ) utk dipaksakan sebagai lukisan Hendra Gunawan yg asli.
Sungguh
ironis dan disayangkan, bagaikan nila setitik rusaklah susu sebelangga. Namun
apa pun tulisan tulisan dalam buku yg cendrung berdisiplin akademik adalah
penting. Dan dapat dijadikan kelengkapan jurnal pengetahuan dlm mengarungi
cakrawala dunia pasar senirupa Indonesia dan sejarahnya.
28 agustus 2015
hendrotan